1. Aufklarung, Zaman Pencerahan Eropa yang Terjadi Pada Abad-18
Pada abad ke
18, pemikiran filsafat diliputi oleh suatu masa bernama Aufklarung, yang
memiliki arti pencerahan. Kata Aufklarung sendiri berasal dari Bahasa Jerman,
dalam Bahasa Inggris ini diartikan sebagai Enlightenment. Pada masa ini,
masyarakat Eropa mendapatkan penerangan dari masa kegelapan dengan mulai
optimis untuk maju dalam pemikiran dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Masa ini juga tidak lepas dari
pengaruh Renaissance sebagai gerakan sebelumnya dan merupakan hasil pahit dari
empirisme dan rasionalisme yang muncul sebelumnya. Gerakan Aufklarung ini
melanda hampir seluruh Eropa terutama di kawasan Inggris, Perancis, dan Jerman.
Terjadinya zaman Aufklarung ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perdebatan
antara pihak gerekan yang menggunakan iman dan negarawan yang mementingkan
akal, pemaksaan oleh pihak gereja kepada masyarakat untuk memaksakan doktrin
dan melupakan kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno.
Bahwa aneka pemikiran yang
kenbali menjadikan manusia sebagai tolak ukur, sebagaimana perkembangan zaman
Renaissance telah menggerakan pergeseran sosial politik. Akibat dari gerakan
reformasi yang diprakarsai oleh Luther, terjadi konflik antara Reformis dengan
Gereja Katolik. Kaum Reformis yang begitu cepat mengabil hati kaum tani,
berimbas pada kaum bangsawan yang menguasai tanah. Zaman Renaissance disebut
sebagai cakrawala pemikiran baru dengan mengembalikan manusia sebagai pusat
orientasi.
Zaman ini tidak lepas dari
pengaruh zaman Renaissance sebagai gerakan sebelumnya, dan merupakan buah pahit
dari Fmpirisme dan rasionalisme yang muncul beberapa saat sebelumnya. Gerakan
Aufklarung ini muncul melanda hampir semua negara Fropa terutama di Inggris,
Perancis dan Jerman
Zaman Aufklarung sendiri
disebut juga dengan zaman Rasionalisme, bahwa eksploitasi mengenai metode
berpikir dapat mengantarkan manusia kepada aneka konsep penyelesaian
masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan. Pendekatan tersebutmenjadi
nyata dan benar-benar dalam karya Immanuel Kant yang dianggap sebagai penutup
zaman Aufklarung
2.
Ciri-Ciri Aufklarung
Berikut ini
merupakan ciri-ciri aufklarung atau juga disebut jaman pencerahan antara lain
sebagai berikut:
- 1. Kemunculan
berbagai paham baru seperti sekulerisme, humanisme, dan individualisme
- 2. Gereja
enggak lagi memiliki kekuasaan untuk memaksakan kehendak pada masyarakat Eropa.
- 3. Agama
enggak lagi memberikan pengaruh signifikan pada aspek-aspek kehidupan
masyarakat di Eropa
- 4. Perkembangan
ilmu filsafat
- 5. Kemunculan
aliran baru seperti empirisme dan rasionalisme.
3. Tokoh-Tokoh Di Balik
Peristiwa Aufklarung? Dan Apa Saja Pengaruh Aufklarung Bagi Dunia?
Perubahan
dalam bidang ekonomi belum mampu dikembangkan demi kesejahteraan manusia.
Melalui slogan Aufklärung, “Sapere Aude!” yang berarti “Beranilah Berpikir
Sendiri”, Immanuel Kant, filsuf asal Jerman mengajak orang-orang untuk semakin
berani dan bebas menggunakan akalnya. Menurut Kant, manusia masih belum yakin
akan kemampuan akalnya untuk menciptakan kemajuan dan kebahagiaan di dunia.
Jika manusia belum mampu melakukan hal tersebut, itu berarti tanda bahwa
manusia tersebut belum dewasa. Meski begitu, semakin tingginya keyakinan manusia terhadap
kemampuannya sendiri mengakibatkan banyak orang berpendapat bahwa peran Tuhan
dalam kehidupan berhenti setelah proses penciptaan alam semesta dan segala
isinya selesai. Pandangan ini dikenal dengan istilah deisme.
A.
Tokoh
Aufklarung di Inggris
·
Francis
Bacon
Francis Bacon merupakan tokoh awal dalam
Masa Aufklärung di Inggris. Menurut Bacon, manusia harus berusaha sendiri untuk
memecahkan masalah-masalah hidupnya dan tidak terus menerus menggantungkan diri
pada Tuhan. Caranya adalah melalui penguasaan terhadap ilmu pengetahuan.
Gagasannya yang terkenal adalah “knowledge is power”. Artinya, ilmu pengetahuan
merupakan jalan yang dapat dipergunakan untuk kemajuan kehidupan manusia.
·
John
Locke
Jhon Locke dianggap sebagai “Bapak Liberalisme”. Pemikirannya tercermin dalam karyanya Two Treatise on Government (1689), yang menjelaskan bahwa hidup manusia diatur oleh hukum kodrat dan tiap individu memiliki hak-hak yang tak boleh dirampas darinya (unalienable rights). Locke juga membahas tentang pemerintahan suatu negara harus dibatasi oleh hukum-hukum tertentu agar pemerintah tidak merampas hak-hak individu. Jadi, keberadaan negara berfungsi untuk menjamin keamanan seluruh masyarakatnya.
·
Isaac Newton
Nama
yang sudah tidak asing, lantaranya dirinya dikenal karena penjabaran hukum
gravitasi. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di bumi dan benda luar
angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum alam yang sama. Karyanya terbesar
dan paling berpengaruh adalah Phillosophie Naturalis Principia Mathematica
(1687). Pemikirannya tentang fisika ini ternyata membawa wajah baru dalam
B.
Tokoh
Aufklarung di Perancis
·
Jean-Jacques Rousseau
Dalam
pelajaran Sosiologi atau Kewarganegaraan nama J.J. Rousseau sering disebut. Ia
merupakan filsuf Perancis yang juga muncul pada masa Aufklärung. Pemikiran
terbesarnya menyatakan bahwa negara yang baik adalah negara yang mencerminkan
kedaulatan rakyat. Jika negara memiliki kedaulatan rakyat, individu dapat
mempertahankan kebebasannya. Atas pemikirannya tersebut, Rousseau dipandang
sebagai pendukung demokrasi yang paling penting.
·
Voltaire
Voltaire
merupakan penulis dan filsuf Perancis yang dikenal lewat tulisan filsafatnya
yang tajam, dukungannya terhadap hak-hak manusia, kebebasan sipil, kebebasan
beragama hingga hak mendapatkan pengadilan yang layak. Voltaire adalah
pendukung utama terhadap reformasi sosial. Reformasi sosial diperlukan oleh
Perancis untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan menghilangkan tindakan
sewenang-wenang yang dilakukan kalangan gereja atau bangsawan terhadap rakyat
biasa.
C. Pengaruh
Masa Aufklarung Terhadap Dunia
- Berkembangnya
paham liberalisme dan nasionalisme. Aufklarung mengedepankan dan memaksimalkan
kemampuan akal manusia, kemudian mendorong munculnya berbagai ideologi baru.
- Mulai bermunculan
penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Aufklarung berhasil
merevolusi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa dan bermanfaat sampai
saat ini.